5 Tips Parenting untuk Orang Tua yang Wajib Diketahui

Mendidik anak -anak itu tidak mudah. Setiap anak memiliki karakter, karakter, dan fitur yang berbeda. Orang tua juga memiliki sifat bawaan yang berbeda yang membuat gaya orang tua berbeda. Ada orang tua yang dapat dengan mudah mendidik anak -anak, beberapa berencana untuk mendidik anak -anak sebagai seni, tetapi ada juga orang -orang yang mendidik anak -anak sebagai roller coaster yang tegang.

Ditambah dengan akses mudah ke teknologi saat ini, membuat tantangan dalam pendidikan anak -anak menjadi lebih penting. Anak -anak dapat dengan mudah mendapatkan informasi eksternal dengan kemudahan teknologi. Beberapa positif, tetapi beberapa negatif. Orang tua harus berhati -hati dalam menerapkan gaya orang tua sehingga anak -anak lebih mudah bagi siswa.

Tapi tidak perlu khawatir, Nyonya, menerapkan 11 tips orang tua di bawah ini, ibu dapat lebih mudah mendidik anak -anak. Ibu dapat menerapkan model pengasuhan ini untuk anak ke kakak laki -laki tanpa harus mengabaikan adik yang masih menyusui. Apa nasihatnya?

1. Bangun Rasa Percaya Diri Pada Anak
   Nasihat orang tua pertama harus diterapkan terdiri dari membangun kepercayaan diri pada anak -anak. Anak -anak yang percaya diri akan lebih mudah mengelola emosi dan akan memecahkan masalah yang sulit. Anak -anak juga lebih mudah dikoreksi jika mereka bersalah karena dia bangga pada dirinya sendiri.

Salah satu cara untuk mempromosikan kepercayaan anak -anak adalah dengan mengetahui kekuatan dan kelemahan setiap anak. Terima semua keuntungan dan kelemahan sebagai titik positif yang membuatnya percaya diri.

2. Beri Perhatian yang Positif
   Anak -anak membutuhkan perhatian positif orang tua sehingga mereka tidak mencari perhatian di tempat lain yang berakhir negatif. Orang tua harus berkomunikasi secara efektif dengan anak -anak sehingga anak Anda merasa dirawat. Penilaian masing -masing sikap positifnya sehingga ia lebih termotivasi untuk menjadi baik. Sebaliknya, hindari fokus pada sikap negatifnya karena anak mungkin berpikir bahwa ia akan dipertimbangkan setiap kali ia melakukan tindakan buruk.

3. Hindari Membandingkan Anak dengan Saudaranya
   Untuk memfasilitasi pengasuhan yang positif di rumah, hindari membandingkan anak -anak dengan saudara dan saudari mereka. Dibandingkan anak -anak memiliki potensi untuk meningkatkan perasaan kecemburuan terhadap anak -anak terhadap saudara dan saudari mereka. Kecemburuan ini juga dapat memicu kompetisi kehidupan yang berdampak pada masalah keluarga di masa depan.

Jadi pastikan bahwa orang tua dapat meyakinkan anak Anda bahwa mereka berdua dicintai, tidak lebih atau kurang. Untuk mengukur semua kapasitas, melibatkan mereka untuk menilai kapasitas yang lain, tidak membandingkannya dengan kapasitas yang dimiliki oleh anak -anak lain.

4. Beri Pujian yang Tulus
   Ketika anak -anak melakukan hal -hal baik, sewa dengan tulus. Jangan ragu untuk menghargai kapasitas yang dimiliki oleh anak -anak, ini dapat mengembangkan sikap positif pada anak -anak. Jika perlu, tawarkan hadiah untuk anak Anda. Katakan padanya bahwa hadiah diberikan karena orang tua mencintai dan bangga pada anak -anak. Tapi hindari memberi godaan.

5. Hindari Marah dan Mengejek Anak
   Marah dengan orang tua pada anak -anak, menghindari kemarahan yang berlebihan pada anak -anak. Apalagi jika Anda menghinanya. Anak -anak akan selalu merasa buruk, yang mengarah pada perilaku negatif jika orang tua melakukannya. Selain itu, anak -anak dapat meniru sikap orang tua karena mereka adalah peniru yang sangat baik. Anak -anak dapat dengan mudah marah dan mengolok -olok orang lain jika mereka sering melihat orang tua melakukan hal yang sama.